Percepat Pengerjaan RTLH TMMD Sengkuyung Kodim 0719/Jepara Dengan Bergotong-royong

JEPARA - Memasuki Minggu pertama TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0719/Jepara, di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selasa, (2/8/2022) pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Junaidi sudah dalam pemasangan bata ringan (herbel) .

 

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Pembangunan tersebut dilakukan bersama masayarakat secara bergotong-royong, dengan alasan penggunaan herbel ini sebagai dinding rumah lebih praktis dalam pemasangannya dan tidak mengabaikan kulitas bahan tersebut.

 

Baca juga: Jabarkan Tupoksi, Pangkalan Bakamla Batam Sinergis Nelayan Sekitar

Seperti yang disampaikan oleh salah satu anggota satgas TMMD Serda Junaidi anggota Koramil 08/keeling bahwa proyek pengerjaan rumah sangatlah penting dalam memilih bahan material yang digunakan.

Baca juga: Semangati Anggota, Dan SST TMMD Sengkuyung Tahap II Terjun Bantu Pengecoran

“Tentu dengan material herbel ini yang terbuat dari campuran pasir dan semen akan membuat bangunan sangat kokoh, ” kata Serda Junaidi.

 

Baca juga: Ikuti Pembukaan dan Entry Meeting, Jajaran Kemenkumham Jateng Siap Dievaluasi TPI

Selain itu, kata Serda Junaidi dalam pemasangannya itu sendiri sangat mudah, apabila hal ini dikerjakan bersama-sama akan cepat selesai serta mempunyai kulitas yang baik untuk dinding rumah.

 

Baca juga: Kapten Arh Hadi Pimpin Karya Bakti Pengecoran Jalan

Sedangkan penerima manfaat Junaidi sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya dalam Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam Program TMMD ini dan berterima kasih kepada TNI yang telah berkenan telah membangun rumahnya.

 

“Terima kasih kepada bapak TNI dari Kodim 0719/Jepara yang telah bekerja keras membangun rumah saya, tentunya dengan bantuan pembangunan rumah ini saya sangat bersyukur, semoga bapak tentara senantiasa selalu diberikan kesehatan, ” pungkasnya.

 

 

Baca juga: Kalapas Permisan Kontrol Pastikan Kebutuhan dan Layanan WBP Tercukupi

Redaktur        : Jatmiko/Pendim